part I hujan

loading...

Satu pintu terbuka pagi tadi, tepat jam 9.30. Di waktu yang sama semalam pintu itu di tutup, pagi ini terbuka sudah. Semalam pintu nya ber bingkaian tirai namun pagi tadi pintu nya asli kayu, entah jati atau meranti. Kilap nya pudar,sedikit tampak baru.

Tirai jendela nya batik khas Jogja ter tiup pelan,pelan sekali goyangan angin nya. Gelembung kopi susu semalam pun mulai pecah satu demi satu seirama ujung ujung batik menusuk dingin. Karena sebentar lagi hujan. Semalam pun ada hujan.

Gelegar guntur mulai menyala dari sela jendela-jendela, kini giliran batik angkat bicara dengan corak nya yang jingga. Kata nya: sepekan terus saja hujan, sepertinya mereka terhenti di tengah jalan.

Hujan pamit pergi gema Azan azan gilir  isi telinga. Semesta alam sedang meminta: ampunkan hamba, ampunkan hamba, ampunkanlah hamba.


Published with Blogger-droid v2.0.4
loading...

Komentar