memar

loading...
satu palu di-pukul-kan di jantung. satu paku tertusuk tembus, tidak ada darah. satu lagi paku sempurna tertanam, tidak ada darah. satu lagi paku terakhir tembus silang, segitiga sempurna. tapi tidak ada darah.
satu kata yang tertulis tanpa ada makna yang terbaca, tertulis begitu saja. Memar hanya karena hitam di atas putih. memar penuh satu mata putih hingga polos satu mata. satu, satu, satu sempurna menuju tiga. bukan tiga mata, namun satu-satu pasang mata.
tiga tempurung kepala yang isinya masing-masing sepasang mata. Yang satu putih polos oleh satu kata. memar. satu merah menyala oleh satu kata. memar. satu lagi hitam se-pekat tinta oleh satu kata. memar. sempurna di atas hitam dan putih. memar se-kujur tubuh bukan bandingan, sakit seumur jiwa bukan pula satu tujuan. bersama satu kata. memar, lumat-lah segenap mata dengan satu kata layak hantaman palu di atas paku-paku tajam milik mata satu. memar, sebarkanlah semerbak birumu atas tubuh-tubuh yang berpeluh. tubuh yang peluhnya seamis darah, karena tidak ada darah di ujung paku yang di hantamkan kejantung. jantungku.jantungmu dan jantungnya? itu nikmati saja dulu.
loading...

Komentar