Soe Keuh Ulon Nyoe?

loading...
*KAMI KEWAJIBAN SIAPA???*

 *Ya Allah* Kami yang berada didalam Dosa, Sibuk dengan Kesenangan Dunia, mabuk, judi, perempuan, cinta Dunia dan segala kemaksiatan ada pada diri kami.

 *Apakah neraka itu hanya dipersiapkan untuk kami?* 

Sementara banyak dari hambaMu yang Engkau anugerahi ilmu Agama kepada mereka, entah itu yang bertitel ustad, Tengku, Kiay, ulama, cendikiawan dan sebagainya yang ada disekeliling kami. Namun mereka sibuk dengan amalan,murid-murid, jamaa'h dan jabatan yang mereka sandang. 

Kami yang berada dihadapan mereka baik di kantor,dipasar, didiskotik, didesa, dipinggir laut dan dipelosok-pelosok desa, bahkan disekeliling pesantren dan majlis mereka, tapi mereka tidak mau tau apa yang kami lakukan. 

Mereka mencukupkan dengan ceramah dan kutbah juma't yang ber api-api. Mereka jarang mendatangi kami,  Terkadang bila kami ingin bertemu harus isi buku tamu dan banyak pertanyaan yang kami terima.

 *Ya Allah* hari ini kami bersyukur kepada-Mu seraya bersimpuh dihadapan-Mu ya Rab. 
Engkau telah mempertemukan seorang hamba-Mu yang begitu mulia hatinya sayang kepada kami dan umat ini setulus hati.
Kapanpun kami mudah menemuinya, dimana saja dan kapan saja.

Cahaya ilmu dan amal terlihat  pada kesehariannya, beliau Istiqamah dalam mengajarkan ilmu agama, mengajak umat untuk taat kepadaMu, sabar walau banyak yang menuduh sesat menyesatkan dan banyak hujatan ke atas beliau. Namu beliau tetap  teguh pada pendiriannya mengajak umat untuk *bersyariat, tarekat, hakikat dan bermakrifat yang benar.* 

 *Ya Allah* tuduhan demi tuduhan terus bertubi-tubi datang silih berganti
Mulai dari Menuhankan Rasulullah Muhammad saw, menyatu makhluk dengan Allah, mengajarkan kitab Insan kamil kepada orang awam dan berbagai tuduhan lainnya yang dialamatkan kepada beliau.tetapi beliau menyikapi dengan santun, senyum dan  sayang kepada mereka.

Saat ini buah dari perjuangan beliau sudah nyata terlihat dimana-mana. Baik di pemerintah, di kampus, dipasar, dipajak ikan, dipinggir laut dan lainnya, sudah mengalami perubahan yang besar. 

Yang penjudi sudah meninggalkan judinya, narkoba banyak yang sembuh dan bertobat, yang tidak pernah sholat sudah mendirikan sholat, yang tidak pernah berzikir sudah rajin berzikir, yang tidak pernah ikut pengajian sudah ikut mengaji dan banyak hamba-hambaMu yang zalim sadar berkah perjuangan beliau.

Saat ini banyak diantara kami yang sudah merasakan bagaimana manisnya beragama, berkasih sayang dan mengerti tujuan hidup yang sebenarnya.

 *Ya Allah...* 
Kami yang penuh dosa ini jadi bertanya
 *Bukankah umat ini tugas para ulama, Ustad, Tengku dan cendikiawan.* Untuk menyelamatkan kami dari kebodohan, kemaksiatan, kemunafikan,kefasidan dan kelalaian.

Kenapa mereka selalu bertikai, saling hujat, mencaci dan saling menjatuhkan. 
Sehingga kami umat kebingungan dan berpikir *bagaimana menyatukan ulama,* tapi sebaliknya ulama sudah jarang berpikir bagaimana menyatukan dan menyelamatkan umat.

 *Ya Allah* sebahagian dari tugas ulama, Tengku dan ustad sudah diemban oleh guru kami *Yang Mulia Abuya Syekh Haji Amran Wali Alkhalidi Bin Syekh Haji Muhammad Wali Alkhalidi.* 
Kenapa guru-guru yang lain tidak berterimakasih kepada beliau. Yang mengemban sebahagian Tugas para Ulama.

Seharusnya tugas mulia tersebut kawajiban semua Ulama, ustad, Tengku dan cendikiawan Islam. Masih banyak umat ini yang membutuhkan kasih sayang dari para guru-guru yang Mulia.
Ketika guru kami melakukan hal itu banyak yang menghalang, menghadang, menggagalkan, membenci, memfitnah dan menghasut. 
 *Kalau begini dimanakah Hati nurani para ulama, Tengku, ustad dan cendikiawan ?* 

Ya Allah Engkau Maha Tahu segalanya baik yang zahir maupun yang ada dibatin hamba-Mu.
Kebenaran itu Hanya  milik-Mu, Kami mengikuti guru kami, itu gerak dari-Mu.

Ya Allah Perlihatkanlah yang Haq itu Haq. 
Jadikanlah Kami murid yang patuh pada guru kami, walau banyak kekeliruan yang kami lakukan, semua itu karena kebodohan, dosa dan kelalaian kami.
Berkahilah umur Guru kami, keluarganya, ulama-ulama yang mencintainya dan Istiqamahkan kami bersamanya hingga akhir hayat Kami. Aamiin 

 *_JERITAN PENDOSA_*

[Pesan Whatsapp dari abangku, Minggu 19 April 2020, 05.36 WIB]

loading...

Komentar