mata kita

loading...

Dengan mu, aku dan kita berdua bercerita diatas salah satu dari yang lain.  kita juga yang satu namun terbagi pada bagian-bagian sifat dan manfaatnya. namun melalui kamu aku bisa mengerti rasanya memiliki ( aku tak tau mau menyebutnya apa) ini. Wahai kekasih ku, aku tak pernah tau sebelumnya bagaimana aibnya di dunia ini, saat itu engkau bergelut dengan cintanya terhadap nafsu syhawat ku. wahai kekasih ku, mau kah engkau mengeluarkan lagi apa yang telah masuk kedalam ku?. wahai kekasih ku, engkau telah menarik ku kedalam rasa yang sangat menyedihkan.

aku membenci mu wahai kekasihku, engkau telah mengkhianati perjanjian kita di awal mula kita berjabat tangan. kita pernah sepakat untuk saling setia tanpa membiarkan satu diantara kita yang terluka. seingatku engkau juga pernah melalui saat-saat menyedihkan itu, denganku..

wahai kekasiku, tumpahkanlah air mata mu...karena aku sudah rindu airmata kita dalam hakekat yang hampa dunia.
loading...

Komentar