Red Black/ Mirah Itam
apakah dalam satu pilihan di hidup yang cuma satu ini senantiasa, maksudku apakah: selalu ada timbal balik,,,maksudku haruskah terus ada yang hilang terlebih dahulu baru bisa mendapatkan sesuatu atau setelah mendapatkan sesuatu baru ada yang hilang setelah itu? apakah harus terus begitu?
terkadang hidup memberi pilihan Dua bahkan lebih, tak pula jarang terkadabg hidup memiliki pilihannya sendiri. kita hanya punya harapan, lantas memberanikan diri untuk bertindak, yang mana sebelumnya dipertanyakan dulu mau bermaksud atau duduk diam saja?... sementara waktu terus bergulir pada porosnya, begitu pula pilihan yang mampu dibuat bergulir pula pada poros dan tempatnya sendiri. kita bukan dipaksa menjalani yang sudah ada, akan halnya rel kereta api begitulah setamsilnya : memilih maju atau tetap diam sementara waktu berputar terus. satu dua tiga, ada yang tumbuh besar ada yang tua juga ada yang lahir pula begitu pun yang mati. bukan tak memberi lebih, hanya begitu memang seharusnya.
Sebijak manakah kita,seperti menggali sumur, seperti mencari mata air seperti menimba air ; mana yang mana hikmahnya? Airnya-kah? Sumurnya-kah?
hey, coba jawab!
Komentar
Posting Komentar
✍