Tak kering 2

loading...
Setelah yang kemarin. itu terjadi dan sudah semestinya ia dimaafi karena memang tak mungkin diperankan ulang. Aku tak dapat percaya bisa terjadi lagi hari ini. Tepat didepan mata sikapmu itu kau sengaja. Benarlah yang ku hindari selama ini, begitu tak mampu lagi aku untuk kali yang ini. Saat ini kau sudah bisa yakinkan aku bahwa darah dan dagingmu senangi yang demikian. Bisa apa kalau sudah begitu.
.
Seharusnya kau percaya, dahaga yang demikian punya wadah yang sah untuk kau tuangkan.
.
Aku memang pernah dapat terima dan percaya pada fitrah manusia sebagai makhluk baharu dan berharap baharu itu juga padamu. Kali ini aku jadi  enggan pikuli harap itu untukmu.
.
Tak tahukah kau, jalan yang kau gauli itu tak dapat lahirkan bahagia dari rahim yang sebenarnya. Betapa curamnya pilihanmu, yang tak mgk dapat memudahkan apa yang sedang kau derita itu.
.
Dengan melepasmu demi terhindar dari amarah memang tak pantasku suguhkan sebagai alasannya perpisahan, namun akan lebih tak pantas lagi buatku sebagai laki-laki dengan maklumi lancangmu. Maka alasan yang bisa aku tunggangi hanya satu: aku tak mungkin sanggup untuk nahkodai perahumu yang tak beratapkan percaya. Aku cukupkan usaha-usaha sampai disini ! Meski demikian, aku masih percaya takdir yang terjadi bukanlah kebetulan, ada yang bisa dijadikan pengajaran dan ada pula yang bisa dijadikan pengalaman.
.
Tak kering harapku kepada Rabbi Maha Pemilik Segala karena Hanya kepadaMU saja-lah muaranya Ruh-ruh.
.
Tamat.
.
Idi, 16 Nov 2017
loading...

Komentar