menjaring udara

loading...

Syaratnya proses pembakaran yakni udara, karena hampa udara berarti kebekuan.gelap dan dingin. Muatannya udara telah memang merangkul setiap hal dari segala yang ada. Teka-tekinya udara ini membakar apa? Lalu menjaring udara untuk api yang mana, Membakar apa?


Warna api nya bersenyawa dengan bahan bakarnya, di dalam muatan masing-masing. Kita menghela, lalu udara bertanya, menawarkan warnanya, menawarkan rasanya ;apa dariku yang hendak engkau hidupkan?


-cinta dan roh berbicara dan saling dengar begitu bersama dipelihara (debu)-


Kalau memang hal yang itu, mengapa bermuram durja. Jika, -asal cinta api tapi angin itu asal nyawa, angin menyalakan api maka membakar angin nya(debu)-dengan cara syarat khusus roh dan cinta dicampurkan dan cinta yang memang halus menghilang dalam dalam campuran, dan cinta yang memang halus menghilang dalam campuran(debu)- : bersefaham jualah mereka pada awal hingga serta menuju kepada kepenghujung akan akhirnya.

#

Note by : Rafli Kande

-sampailah pada peristiwa itu dan terpana mata dunia saksikaan lah terus saksikan. Alam yang dikaji semakin misteri, alam yang di kaji semakin misteri. Hamparan puing-puing itulah yang menjadi lembaran buku penuh catatan. Mari membaca. Mari membaca. Mari membaca...!- at Istighfar


Published with Blogger-droid v2.0.2
loading...

Komentar