Mendapati curam duga...

loading...
Terlepas dari yang di duga-duga itu berkejadian hampir atau beberapa diantaranya.
-
kucoba utarai semampu dan sesanggupku pada risalah ini.tentang curamnya tebing Duga itu, pada curam yang si pelaku duga pikuli. 
-
sudut itu dimulai oleh pengetahuan pribadi tentang yang di duga-duganya, berkelanjutan dengan timbulnya pemahaman tentang " nya terduga ", ia-nya itu di-alamatkan kepada kecondongan faham. 
-
Yang nanti kearah kebaikankah faham itu bernaung atau-kah justru kepada buruk sangkaan. yang dengan syarat dan ketentuannya tersendiri-sendiri tentu. 
-
Curam ini bernama dengan nama-nama kengerian, lara, hayat-kepada luka, sakiti-menyakiti, dan hal-hal kepiluan lainya ! yang sesaknya penuhi rongga-rongga. menggumpal-kan dada dan terhimpit hati daku. 
-
Betapa tidak! Berubahnya sudut kita berdiri untuk memandang yang di sokongi oleh ilmu-diri, kefahaman, serta kecondongan2 pribadi pada jiwanya, masing-masingnya mendampak kepada jalan-suasana, yang nanti kita perbincangkan pada akhir risalah ini. 
-
Melalui sudut itulah kita bersekata-dua-kata, baik dengan abjad, maupun sikap dan arah keputusan yang kita (akan/tengah) ambil,. 
-
Jika saja, ingat kepada perihnya hal yang demikian itu merambu-i diri, sehingga bercita-cita diri agar kegelapan itu lenyap, 
kecondongan yang rugi juga harus enyah dan yang melaratkan diri lepas pada tubuh.
-
maka, berkabunglah ! atas kepunahan jiwa diri ini, sedang jasad masih hidup, bersedihlah ! karena sejuknya hela-nafas tak sempat diri-ini syukuri, menangislah ! agar kemaafan lahir dan bathin yang di-per-untukan dengan khusus terjelma dan mewujud, sekiranya, oleh-karenanya pada momentum ini, sahabatku. aku memohon-maaf-mu atas diri yang kemarin,. agar Fitrah, dihari yang Fitri yang mudah-mudahan kita bersama dapat sampai kepadanya pada tahun ini.
-
daku mengucapkan
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
pintaku serta-kanlah ikhlasmu yang indah itu, terbujuklah, wahai sahabatku. . .
-
"tidaklah sajak dapat melebihi indahnya hamparan alam. tak-kan pula gembira tanpa pertemuan denganmu"

Nazar Tasya

loading...

Komentar